Tentang Kami

Latar Belakang

Pada awalnya, Inside Out merupakan proposal pengabdian masyarakat yang diikutsertakan di dalam Lomba Karya Pengabdian Masyarakat Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) Universitas Indonesia pada tahun 2020. Kegiatan ini dirumuskan oleh lima orang mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, yaitu Aisyah Yulia Puspitasari, S.Psi., Azzizah Nurhalisa, S.Psi, Shafira Nurul Izzah, S.Psi., Thali'ah Nuril Basiithah Lamoha, S.Psi., dan Zaata Yamni, S.Psi., dan di bawah bimbingan Dra. Sugiarti, M.Kes., Psikolog. Menempati posisi ketiga, Inside Out resmi menjadi program pengabdian masyarakat di bawah naungan DPPM UI dengan tujuan memberikan dukungan psikologis dasar kepada remaja Indonesia untuk mampu menghadapi situasi pandemi.  

Hingga saat ini, program ini terus berjalan di bawah naungan baru, yaitu Biro Psikologi Insan-Q Cilegon.  Tahun ini, isu yang dibawa adalah self-esteem karena berdasarkan asesmen yang telah dilakukan oleh Inside Out pada awal Januari 2022, sebanyak 48% remaja mengaku memiliki kepercayaan diri (self-confidence) dan self-esteem yang rendah. Oleh karena itu, pada tahun 2022, Inside Out mengangkat self-esteem sebagai tema intervensi di tahun ini.

Apa itu Inside Out?

Inside Out adalah sebuah program pengabdian masyarakat yang menargetkan remaja di Indonesia sebagai sasaran intervensinya. Nama “Inside Out” sendiri terinspirasi dari film animasi dengan judul yang sama dengan tujuan agar peserta (baik pengurus inti, mentor, dan mentee) dapat mengungkapkan keresahan yang dirasakan di dalam dirinya dan bersama-sama mencari solusi melalui pendampingan dari psikolog dan mentor yang terlatih. 

Tujuan Program

Membantu remaja dan dewasa muda dalam mengatasi masalah psikologis yang umum dialami pada masa tersebut dengan intervensi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

  1. Memberikan pengetahuan PFA (Psychologial First Aid) dan beberapa pelatihan konseling dasar untuk menunjang kompetensi dan skill mahasiswa se-Indonesia.
  2. Membantu menjaga kesehatan mental remaja dan dewasa muda melalui pemberian materi sederhana terkait topik-topik dalam psikologi dalam bentuk grup dukungan daring.
  3. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental terutama di tengah masa pandemi COVID-19.
  4. Meningkatkan kepercayaan diri dan juga self-esteem remaja dan dewasa muda terutama di tengah masa pandemi COVID-19.
  5. Melakukan penelitian mengenai intervensi psikologis daring dan modifikasi intervensi berdasarkan hasil penelitian tersebut.

Struktur Organisasi

Pengurus Inti